Polres Ponorogo Berhasil Ungkap Ilegal Logging, Tersangka dan Ratusan Batang Kayu Hutan Diamankan

PONOROGO - Satreskrim Polres Ponorogo kembali berhasil menangkap pelaku ilegal logging. 

Kali ini, satu pelaku (AS), warga desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, diamankan dengan barang bukti ratusan kayu, jenis Sono Keling, Pinus dan Jati.

Baca juga: Pendeta Gereja Utusan Pantekosta, Apresiasi Polres Ponorogo Ciptakan Suasana Ibadah Natal Aman dan Khidmat

Kasat Reskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Hidajanto mengatakan berdasarkan laporan masyarakat, pelaku AS (29), memiliki berbagai jenis kayu seperti Pinus, Sono Keling dan Jati yang sudah potongan berbagai ukuran, tanpa memiliki dokumen resmi.

"Setelah melakukan penyelidikan, ternyata pelaku mendapatkan kayu tersebut, dengan cara menebang tanpa ijin, dihutan milik Perhutani di wilayah desa Karangpatihan Kecamatan Balong, "katanya dalam pers rillis di Mapolres Ponorogo, Kamis (3/10/2024)

Baca juga: Rotasi Jabatan di Polda Jatim Kembali Bergulir Tiga Kapolres Berganti

AKP Rudi Hidajanto menambahkan dalam menjalankan aksinya, pelaku (AS) bekerja sendiri dengan menggunakan gergaji mesin. 

Bahkan kayu hasil curiannya, diangkut sendiri dari hutan ke rumahnya.

Baca juga: Atlet Karate Polres Kediri Raih Dua Medali di Kejuaraan Internasional Karate Championship 2023

Barang bukti gergaji mesin dan potongan kayu yang terdiri dari 57 kayu Pinus, 200 Kayu Sonokeling serta 22 kayu Jati diamankan Polisi.

"Dari keterangan pelaku, kayu kayu tersebut digunakan untuk membangun rumahnya sendiri, "tandasnya.

Baca juga: Kabidhumas Polda Jatim : Kasus Penembakan di Sampang Tak ada Kaitan Politik

Atas perbuatannya, pelaku (AS) dijerat dengan
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013, tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan, dengan ancaman pidana penjara 15 tahun. (*)